Minyak Kedelai Yang Baik Untuk Jantung

Lemak dalam makanan, jenuh dan trans telah terbukti buruk bagi kesehatan. Lemak ini menyumbat arteri, membuatnya jantung sulit memompa dan aliran darah tersendat.

Para ilmuwan telah menemukan lemak jenuh, yang bisa ditemukan dalam makanan seperti krim, keju, dan mentega, buruk bagi jantung. Minyak kedelai pernah dilirik untuk menjadi pengganti yang lebih sehat . Tetapi minyak kedelai akan rusak bila dipanaskan. Selain itu juga harus melalui proses hidrogenasi agar minyak tetap stabil. Hidrogenasi ini membuat minyak memproduksi lemak trans.Lemak trans ini juga buruk dampaknya bagi jantung.

Kini, sebuah tim peneliti Universitas Missouri, Amerika Serikat, telah mengembangkan kedelai yang menghasilkan minyak yang secara alami rendah lemak jenuh dan trans.
Menurut Kristin Bilyeu, seorang peneliti pada Pusat Riset Pertanian USDA di Sekolah Pertanian, Makanan, dan Sumber Daya Alam Universitas Missouri. Timnya mencari minyak yang dampaknya baik bagi jantung dan layak secara ekonomi untuk dikembangkan.

Bilyeu menemukan, asam oleat yang merupakan komponen dalam minyak yang stabil dan bukan merupakan lemak jenuh. Asam ini tak perlu proses hidrogenasi, yang menciptakan lemak trans. Asam oleat merupakan komponen utama minyak zaitun, tetapi bukan merupakan suatu komponen utama dalam minyak kedelai. Minyak Zaitun terbukti baik bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. ”Kami berusaha mengembangkan kedelai yang menghasilkan asam oleat dalam kacang," kata dia.

Melalui prosedur penyerbukan alami, Bilyeu dan Grover Shannon, profesor ilmu tanaman di Universitas Missouri, mengembangkan minyak kedelai yang sangat tinggi kadar asam oleat, yang tak hanya stabil, tapi juga lebih sehat.

Pembiakan alami ternyata meningkatan kadar asam oleat dalam kacang dari 20 persen menjadi 80 persen dan menurunkan jumlah lemak jenuh dalam sebesar 25 persen. Selain itu, karena minyak yang baru lebih stabil dan tidak memerlukan proses hidrogenasi.

Selanjutnya dari penelitian ini akan diuji coba ditanam di iklim yang berbeda apakah kedelai ini akan membuahkan hasil ekonomis yang sama. Hasil sementara terlihat menjanjikan.

Menurut Bilyeu, produk sampingan dari penelitian ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tapi juga menarik bagi pasar biodiesel. Tingginya jumlah asam oleat memberikan minyak kedelai karakteristik tertentu yang membuat itu baik untuk biodiesel.

0 komentar:

Post a Comment