The World Will Always Need Human Brillian, Human Ingenuity, and Human Skills


Entrepreneurship is not just making money, but IMPACT.

Impact on society bigger than industry.

Saya suka kalimat di atas.

Maknanya sangat luas dan bisa menumbuhkan spirit luar biasa.

The world will always need human brillian, human ingenuity, and human skills

Ayo kita kupas dan telaah lebih mendalam, yaaa...

Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang mengkolaborasikan teknologi siber dan teknologi otomatisasi. Revolusi Industri 4.0 dikenal juga dengan istilah “cyber physical system”.

Konsep penerapannya berpusat pada otomatisasi.

Dibantu teknologi informasi dalam proses pengaplikasiannya, keterlibatan tenaga manusia dalam prosesnya dapat berkurang.

Dengan demikian, efektivitas dan efisiensi pada suatu lingkungan kerja dengan sendirinya bertambah.

Dalam dunia industri, hal ini berdampak signifikan pada kualitas kerja dan biaya produksi. Namun sesungguhnya, tidak hanya industri, seluruh lapisan masyarakat (SOSIAL) juga bisa mendapatkan manfaat umum dari sistem ini.



Dalam Revolusi Industri 4.0, setidaknya ada lima teknologi yang menjadi pilar utama dalam mengembangkan sebuah industri siap digital, yaitu: Internet of Things, Big Data, Artificial Intelligence, Cloud Computing dan Additive Manufacturing.

1. Internet of Things (IoT)

IoT merupakan sistem yang menggunakan perangkat komputasi, mekanis, dan mesin digital dalam satu keterhubungan (interrelated connection)

untuk menjalankan fungsinya melalui komunikasi data pada jaringan internet tanpa memerlukan interaksi antarmanusia atau interaksi manusia dan

komputer. Sistem IoT mengintegrasikan empat komponen, yaitu: perangkat sensor, konektivitas, pemrosesan data, dan antarmuka pengguna.


2. Big Data

Big Data adalah istilah yang menggambarkan volume besar data, baik terstruktur maupun tidak terstruktur. Namun bukan jumlah data yang penting, melainkan apa yang dilakukan organisasi terhadap data.

Big Data dapat dianalisis untuk pengambilan keputusan maupun strategi bisnis yang lebih baik.

 

3. Artificial Intelligence (AI)

AI merupakan sebuah teknologi komputer atau mesin yang memiliki kecerdasan layaknya manusia dan bisa diatur sesuai keinginan manusia. AI bekerja dengan mempelajari data yang diterima secara berkesinambungan. Semakin banyak data yang diterima dan dianalisis, semakin baik pula AI dalam membuat prediksi.

 

4. Cloud Computing

Komputasi awan (cloud computing) adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, dimana pengguna komputer diberikan hak akses (login) menggunakan cloud untuk dapat mengkonfigurasi peladen (server) melalui internet.


5. Addictive Manufacturing

Additive manufacturing merupakan terobosan baru di industri manufaktur dengan memanfaatkan mesin pencetak 3D atau sering dikenal dengan istilah 3D printing. Gambar desain digital yang telah dibuat diwujudkan menjadi benda nyata dengan ukuran dan bentuk yang sama dengan desain sebenarnya atau dengan skala tertentu.

Teknologi additive manufacturing mampu memproduksi lebih banyak desain dan memproduksi barang yang tidak bisa dibuat dengan teknologi manufaktur tradisional.


Lalu, apa yang perlu kita lakukan agar bisa survive di masa depan.

Revolusi Industri 4.0 bisa jadi ajang refleksi kita. Supaya kita bisa membayangkan apa yang ada di masa depan.

Siap-siap yaa... untuk Revolusi Industri 4.0 dengan Society 5.0.

Si society 5.0 ini lebih mengarahkan bagaimana kita menggunakan teknologi itu sendiri. Apa kepentingannya. Landasan kita menciptakan ini dan itu, dan seperti apa kita bisa memanfaatkan dan hidup berdampingan dengan teknologi itu sendiri.

Sederhananya, kalau revolusi industri 4.0 ini membuat manusia jadi lebih modern karena memiliki akses terhadap teknologi, maka society 5.0 adalah masa dimana teknologi-teknologi ini menjadi bagian dari manusia.

Wouuu... uuwooouuu...

Tetapi, paling tidak, dari sini  kita jadi terbayang, seperti apa, sih, gambaran besar kehidupan di masa depan?

Postingan selanjutnya akan kita bahas lebih lanjut. Tunggu dan stay tune mas brooh dan mbak sistaa...


Terima kasih.


Dirangkum dari berbagai sumber

Penggunaan Masker Dobel

Wabah virus corona telah lebih dari setahun mengguncang dunia.

Wou-wou-wou....

Lalu dalam upaya memutuskan rantai kasus infeksi Covid-19 dan juga untuk mengendalikan kasus infeksi, maka protokol kesehatan (prokes) harus dijalankan secara disiplin yaa.

Penggunaan masker dobel atau dua masker sekaligus kini sudah resmi direkomendasikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa penggunaan masker dobel dapat mencegah penularan COVID-19 dengan lebih efektif daripada penggunaan satu masker saja, meskipun masker yang digunakan sudah berupa masker bedah

 

Masker bedah diketahui dapat menghalangi partikel udara yang berpotensi menularkan virus Corona sebanyak 84,3%. Namun, ketika didobel dengan masker kain, perlindungannya bisa meningkat hingga 96,4%.

Kombinasi antara masker bedah dan masker kain bisa memberikan perlindungan yang lebih baik.

Naaah, ini cara menggunakan masker dua lapis yang benar:

  • Lapisan pertama (terdalam) menggunakan masker bedah
  • Kondisikan agar kawat tipis yang terdapat di bagian atas masker bedah ditekan ke arah wajah, sehingga bentuknya mengikuti bentuk hidung
  • Lapisan kedua (terluar) menggunakan masker kain yang terdiri dari 3 lapis kain dengan ukuran yang pas.
  • Kaitkan tali atau karet masker bisa dikaitkan dengan baik pada telinga atau diikat di bagian belakang kepala.
  • Pastikan agar tetap bisa bernapas dengan nyaman dan tidak merasa pusing atau berkunang-kunang akibat pemakaian masker dobel ini.

Layaknya penggunaan masker dengan cara biasa, masker bedah tetap harus dibuang setelah sekali pakai, meski ditutupi oleh masker kain. Sementara itu, masker kain masih bisa digunakan kembali, tapi harus dicuci terlebih dahulu sampai bersih.

Perhatian yaa:

1.    Masker dobel yang disarankan di sini hanyalah kombinasi dari masker bedah dan masker kain. Jangan melapisi masker bedah dengan masker bedah lainnya, karena hal ini tidak akan memberikan perlindungan yang lebih baik.

2.    Tidak semua jenis masker dapat dirangkap, contohnya masker KN95. Masker jenis ini sudah memiliki kemampuan menyaring udara yang tinggi sehingga tidak perlu dilapisi dengan masker jenis lain.

3.    Bagi anak-anak, pemakaian masker dobel tidak direkomendasikan karena dapat membuat anak sulit bernapas.

 

Semoga bermanfaat

😷


Dirangkum dari berbagai sumber