Hal-hal sepele tetapi mempengaruhi penulisan CV

Ketika lulus kuliah, hal yang paling diinginkan adalah segera mendapatkan pekerjaan impian. Sikap profesional dan dewasa sangat diperlukan di masa-masa ini, yang merupakan masa peralihan dari remaja menuju kedewasaan yang sesungguhnya. Puluhan surat lamaran telah dikirim, berarti sekarang waktunya untuk menunggu panggilan.

Untuk itu, tunjukkan kesan profesional Anda, jangan sampai panggilan kerja yang ditunggu-tunggu jadi melayang karena Anda dianggap tidak profesional.

Beberapa hal yang terkesan sepele, ternyata memiliki andil besar dalam proses ini.

  1. Voicemail Message

Coba cek voicemail Anda, seperti apa bunyi pesannya? Yakinkan bunyinya terdengar dewasa dan profesional, karena ketika calon pemberi pekerjaan menelepon dan menemukan voicemail Anda terdengar aneh dan lucu, maka image yang ditangkap oleh calon pemberi kerja adalah Anda sosok yang tidak serius. Untuk itu, buatlah voicemail yang sederhana, jelas dan singkat. Dimulai dengan salam, sebutkan nama lengkap dan nomor telepon Anda dengan jelas, katakan untuk meninggalkan pesan dan Anda akan segera menghubungi kembali secepatnya, lalu akhiri dengan ucapan terima kasih.

Yang pasti voicemail harus menunjukkan bahwa si pemilik telepon adalah seorang dewasa yang sedang menunggu telepon penting. Jika voicemail Anda tidak serius, maka bukan tidak mungkin ketika calon pemberi kerja menelepon dan Anda tidak mengangkatnya, ia tidak berminat untuk meninggalkan pesan dan Anda pun kehilangan pekerjaan impian.

  1. Alamat Email

Yang satu ini juga harus mewakili image profesional dan dewasa. Dengan menyantumkan alamat email partyanimal@.... di CV, akan memberikan kesan negatif tentang diri Anda. Walaupun alamat email yang lucu dan kasual sangat bisa diterima di lingkungan sosial, namun bukan tidak mungkin akan terjadi kesalahan persepsi dalam konteks bisnis dan pekerjaan. Hindari hal ini dengan membuat alamat email lain yang digunakan khusus selama proses mencari pekerjaan. Buatlah sesederhana mungkin, dengan mencantumkan nama lengkap Anda misalnya, ini adalah cara yang paling aman.

  1. Social Networking Profile

Facebook dan friendster adalah situs pertemanan dan jejaring sosial yang sudah sangat umum saat ini. Bahkan situs ini sudah dijadikan sumber untuk mencari tahu tentang kepribadian seseorang oleh para calon pemberi kerja. Survey sumber daya profesional menemukan sekitar 20% dari para calon pemberi kerja memanfaatkan situs pertemanan ini untuk mencari tahu informasi tentang calon karyawannya.

Yang menjadi perhatian utama biasanya adalah soal kebiasaan buruk, agama, jenis kelamin, kritikan dari pemberi kerja sebelumnya, rekan kerja, dan juga foto-foto yang tak layak tayang di profil Anda dalam situs pertemanan ini. Hal lain yang juga menjadi perhatian adalah kemampuan berkomunikasi.

Selalu ingat bahwa sekecil apapun detil yang Anda posting di situs pertemanan ini bisa memengaruhi kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan impian. Jadi prilaku online haruslah disesuaikan dengan prilaku Anda di tempat umum. Lebih baik tunjukkan yang terbaik dari diri Anda walaupun hanya dalam profil facebook atau friendster.


sumber : kompas.com/reginaheskiapanontongan

0 komentar:

Post a Comment