Menjaga Udang Tetap Segar Hingga Siap Diolah


UDANG sering disajikan sebagai hidangan pembuka ataupun ditambahkan ke pasta dan salad untuk menjadikannya hidangan sehat. So, penting untuk Anda menjaga udang tetap segar sampai saat Anda siap mengolahnya.

Tahukah Anda jika udang mudah rusak dan harus segera dikonsumsi segera setelah Anda membelinya? Jika Anda ragu apakah udang yang dibeli dalam keadaan segar, kenali tanda-tandanya dan bagaimana menjaga kesegarannya, ..


Perhitungkan waktu

Saat ingin membeli udang di supermarket ataupun pasar tradisional, Anda harus memerhitungkan waktu kapan mau mengolahnya. Pasalnya, udang adalah jenis makanan laut yang tidak bisa bertahan lama di udara luar.

Udang sebaiknya segera dimasak dan jika harus disimpan, usahakan tidak lebih dari 24 jam. Dan pastikan udang berada dalam kantong plastik berisi banyak es batu saat Anda membelinya. Suhu dingin es akan membuat bakteri mati sementara.

Cium aroma udang

Untuk mengidentifikasi apakah udang sudah busuk, hal penting yang harus Anda lakukan adalah mencium aromanya. Udang memiliki bau yang sangat khas, tidak jauh dengan bau air laut. Jika Anda mencium tidak sedap alias bukan khas makanan laut, itu artinya udang mulai membusuk.

Perhatikan bentuk udang

Telitilah sebelum membeli udang. Perhatikan tampilan fisik udang saat Anda memegangnya. Bila Anda melihat ada bintik-bintik hitam, lebih baik udang tidak dibeli. Juga saat warna udang berubah menjadi merah muda. Ini adalah beberapa tanda kualitas udang menurun.

Bila harus mengupas udang

Kebanyakan orang kerap melakukannya, yaitu mengupas udang setelah membelinya. Padahal, jarak waktu memasak masih sangat jauh.

Cara ini keliru karena udang akan kehilangan cita rasa dan dagingnya menjadi cepat busuk. Pasalnya, udang tidak lagi memiliki pelindung, berbeda saat Anda mengupas udang sesaat sebelum dimasak.

Potong Udang Tidak di Atas Talenan Kayu

UDANG merupakan sumber protein  tinggi serta memiliki kandungan asam lemak omega-3. Ternyata, memotong udang sebaiknya tidak di atas talenan kayu. Apa pasal?

Dalam pengolahan udang, ada baiknya tidak menggunakan talenan kayu untuk memotong maupun mengupas kulit udang. Talenan kayu dapat menjadi media berkembangnya bakteri, apalagi bila talenan tidak segera dibersihkan.

Trik lainnya, sebelum mengolah udang, cuci bersih tangan Anda juga setelah menyiapkan udang. Membuka kulit udang, tangan haruslah bersih.

Selanjutnya untuk mendapatkan nutrisi udang, Anda bisa melepaskan kulit, kaki, dan ekor sebelum direbus. Anda bisa menempatkan udang pada air mendidih, sampai berubah warna dengan suhu sekira 145 derajat celsius.

Perlu diketahui, dalam menyimpan udang cukup dua hari saja untuk menjaga ketahanan gizi dalam udang sebelum akhirnya diolah. Agar udang rebus lebih nikmat, Anda bisa menambahkan beberapa sendok perasan jeruk nipis ke dalam air rebusan udang. Udang menjadi empuk, amis juga hilang.

Selamat menikmati hidangan...

0 komentar:

Post a Comment