Hagia Sophia (Istambul-Turki)

Sebagian besar bangunan museum di dunia pasti punya cerita sejarah. Tapi Hagia Sophia di Istanbul, Turki punya cerita yang unik. Sebelum 'disulap' menjadi sebuah museum, bangunan ini dulunya pernah menjadi gereja dan masjid.

Turki adalah satu-satunya negara yang terletak di dua benua yakni Eropa dan Asia. Salah satu kota bersejarah di Turki adalah Istanbul. Banyak bangunan bersejarah di kota ini, dan satu di antaranya adalah Hagia Sophia.

Inilah bangunan yang memiliki begitu banyak mozaik indah.
Selama 916 tahun berdiri sebagai gereja, dan 481 tahun sebagai masjid (saat Konstantinopel ditaklukan oleh sultan Mehmed II).
 Di beberapa bagian masih dapat dilihat mozaik yang menggambarkan Yesus, sementara di bagian lain terpampang ukiran kaligrafi nan indah. Membuktikan, kedamaian harusnya dapat tercipta meski di atas perbedaan. 










Hagia Sophia merupakan sebuah gereja selama masa kekaisaran Bizantium Romawi. Namun setelah Konstantinopel jatuh ke tangan Dinasti Usmaniyah Turki pada tahun 1453, Hagia Sophia berubah fungsi menjadi masjid. Interior gereja sama sekali tidak berubah walaupun belakangan berubah menjadi masjid. Hanya ditambah dengan kaligrafi Islam dan mimbar untuk tempat imam shalat.

Sejarah

Masa Turki Utsmani

Saat Konstantinopel ditaklukkan Sultan Mehmed II pada hari Selasa 27 Mei 1453 dan memasuki kota itu, Mehmed II turun dari kudanya dan bersujud syukur kepada Allah, lalu pergi ke Gereja Hagia Sophia dan memerintahkan mengubahnya menjadi masjid yang dikenal dengan Aya Sofia. Jumatnya langsung diubah menjadi masjid untuk salat Jumat.


Di dalam Hagia Sofia, Istanbul, Turki
Berbagai modifikasi terhadap bangunan segera dilakukan agar sesuai dengan corak dan gaya bangunan mesjid. Pada masa Mehmed II (1444-1446 dan 1451-1481) dibuat menara di selatan.
Selim II (1566-1574) membangun 2 menara dan mengubah bagian bangunan bercirikan gereja. Termasuk mengganti tanda salib yang terpampang pada puncak kubah dengan hiasan bulan sabit.
Lantas selama hampir 500 tahun Hagia Sophia berfungsi sebagai mesjid.
Patung, salib, dan lukisannya sudah dicopot atau ditutupi cat.


Masa 'Modern'

Pada tahun 1937, Mustafa Kemal Atatürk mengubah status Hagia Sophia menjadi museum. Mulailah proyek "Pembongkaran Hagia Sophia".
Beberapa bagian dinding dan langit-langit dikerok dari cat-cat kaligrafi hingga ditemukan kembali lukisan-lukisan sakral Kristen.
Sejak saat itu, Gereja Hagia Sophia dijadikan salah satu objek wisata terkenal oleh pemerintah Turki di Istambul.
Nilai sejarahnya tertutupi gaya arsitektur Bizantium yang indah mempesona.






 









Anda yang pernah berkunjung ke tempat ini, silahkan share di sini yaaa....


(dari berbagai sumber)

0 komentar:

Post a Comment