Jangan gunakan benda haram dalam pembuatan makanan.

Pada jenis-jenis masakan tertentu sering digunakan alkohol seperti arak, ang ciu, wine, mirin dan sebagainya. Salah satu contohnya adalah pada masakan cina, jepang, juga pada pembuatan kue tart. Bahkan pada masakan lokal seperti nasi goreng sering ditambahkan arak. Oleh karena itu diperlukan alternatif pengganti khamr atau minuman memabukkan tersebut dalam masakan. Pengganti ini tentu saja tidak sama persis seperti menggunakan khamr, namun hanya menimbulkan rasa atau aroma yang mirip.

Ang Ciu


Ang ciu atau arak Cina.
Keberadaan arak ini masih jarang diketahui oleh masyarakat. Sementara itu ada kesalahan pemahaman di kalangan pengusaha atau juru masak yang tidak menganggap arak sebagai sesuatu yang haram. Apalagi dalam proses pemasakannnya arak tersebut sudah menguap dan hilang. Sehingga anggapan itu menyebabkan mereka tidak merasa bersalah ketika menghidangkan masakan itu kepada konsumen Muslim.

Anggapan itu tentu saja perlu diluruskan karena dalam Islam hukum mengenai arak atau khamr ini sudah cukup jelas, yaitu haram. Bukan saja mengkonsumsinya tetapi juga memproduksinya, mengedarkannya, menggunakan manfaatnya, bahkan menolong orang untuk memanfaatkannya. Nah, ini tentunya menjadi peringatan bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam membeli masakan, sekaligus juga menjadi perhatian bagi para pengelola restoran yang menjual produknya kepada masyarakat umum agar tidak menggunakan arak tersebut.

Alternatif penggantinya adalah campuran kecap asin dan perasan jeruk limau


Mirin

Apa Itu Mirin?

450px-japanese_mirin

Mirin adalah bumbu dapur untuk masakan Jepang berupa minuman beralkohol berwarna kuning, berasa manis, mengandung gula sebanyak 40%-50% dan alkohol sekitar 14%. Mirin digunakan pada masakan Jepang yang diolah dengan cara nimono (merebus dengan kecap asin dan dashi) dan campuran untuk berbagai macam saus, seperti saus untuk kabayaki (tare), saus untuk soba (soba-tsuyu), saus untuk tempura (tentsuyu) dan saus teriyaki.

Kandungan alkohol pada mirin dapat menghilangkan rasa amis pada ikan dan mengurangi risiko hancur bahan makanan yang dimasak. Kandungan gula pada mirin digunakan untuk menambah rasa manis bahan makanan yang dimasak, membuat mengkilat bahan makanan yang dimasak cara teriyaki dan menambah harum masakan.

Asal-usulnya mirin adalah minuman keras mahal dengan rasa manis yang sering diminum pada zaman Edo sebelum orang Jepang meminum jenis sake seperti yang diminum sekarang ini.

Ada beberapa pendapat tentang asal usul mirin yang semuanya tidak dapat dibuktikan kebenarannya:

  • Mirin berasal dari minuman keras dengan rasa manis asal Tiongkok disebut meirin yang diperkenalkan di Jepang pada zaman Sengoku.
  • Mirin sudah ada sejak zaman dulu di Jepang, asalnya dari sake berasa manis yang ditambah minuman keras hasil fermentasi yang disebut shochu supaya tidak lekas busuk.

Penggunaan kata mirin pertama kali ditemukan dalam buku catatan harian Komai-nikki yang ditulis pada tahun 1593, sedangkan cara pembuatan mirin ditemukan dalam Honcho shokkan yang ditulis pada tahun 1695. Penggunaan mirin sebagai saus makanan yang dipanggang (kabayaki) baru dimulai sejak pertengahan zaman Edo.

Mirin diminum di Jepang sebagai campuran Shirozake yang diminum pada perayaan Hina Matsuri atau campuran sake yang diminum pada tradisi toso mendoakan keselamatan di hari pertama tahun baru. Di Jepang, mirin merupakan minuman keras sama halnya seperti bir atau wiski yang dikenakan pajak minuman keras dan pembuatannya juga memerlukan izin khusus. Sampai tahun 1996, mirin hanya bisa dibeli di toko yang mempunyai izin menjual minuman keras, tapi sekarang boleh dijual di mana saja dan penjual hanya memerlukan izin menjual mirin secara eceran.

Nah, sekarang keluarga muslim sudah mengetahui mengapa mirin diharamkan sebagai bahan masakan atau saus atau untuk dikonsumsi sebagai minuman keras.

Alternatif penggantinya adalah jus anggur yang dicampur dengan perasan air jeruk lemon.


Red Wine

Red Wine adalah minuman beralkohol yang dibuat dari anggur merah (red grapes).

Alternatifnya adalah jus anggur, jus cranberry dan jus tomat.


Bourbon

Bourbon adalah sebutan untuk wiski khas Amerika yang dibuat di Bourbon County, Kentucky, Amerika Serikat.

Alternatif penggantinya adalah ekstrak vanilla, jus cranberry atau jus anggur.


Brandy



Brandy yang biasa dikemas dalam botol kristal mewah. Biasa disebut pula cognac, paling muda dikenal dengan istilah VS (very superior), berumur sekitar 3-4 tahun. Sedang jenis lain XO atau Napoleon berumur lebih tua, setidaknya 6 tahun. Tak heran harganya pun jauh lebih mahal.

Cognac bisa diminum begitu saja atau dengan campuran. Misalnya mineral water, tonic, cola bahkan ginger ale! Bahkan di China, cognac terkenal sebagai salah satu aphrodisiac. Minuman cocktail dari brandy yang terkenal misalnya: California Kiss campuran brandy California dan Galliano liqueur), atau Armagnac Daisy (campuran Janneau VS armagnac, jus lemon, grenadine, dan Perrier). Kesemuanya merupakan minuman beralkohol yang memabukkan.


Alternatif penggantinya adalah sirup buah cerry atau selai cerry.



Muscat


Alternatif penggantinya adalah jus anggur yang ditambah dengan air dan gula putih.




Vodka



Vodka sangat terkenal di negara-negara Eropa dan berkadar alkohol tinggi. Biasanya rata-rata mengandung alkohol sekitar 40-50 persen abv (alcohol by volume). Bahkan vodka dari Rusia, Spyritus Rektyfikowany, mengandung kadar alkohol hingga 95 persen! Biarpun termasuk golongan minuman keras, di Eropa vodka biasa diminum dengan hidangan makan malam, seperti caviar dan menu seafood.

Alternatifnya adalah sari buah apel atau jus anggur dicampur dengan perasan jeruk nipis.


White brandy





Alternatifnya adalah anggur, sari buah apel, kaldu sayuran maupun air biasa.



Apple Brandy

Alternatifnya adalah jus apel tanpa pemanis

0 komentar:

Post a Comment