Segala koordinasi tubuh diatur oleh otak karena memang fungsinya sebagai pusat koordinasi, kecerdasan dan tempat menyimpan segala bentuk ingatan. Tapi untuk yang satu itu justru kebalik, otak yang malah diatur.
Siapa yang berani mengatur otak? Ternyata sel lemak yang mengatur otak. Sel-sel lemak akan mengirimkan pesan ke otak dan satu sama lainnya yang memiliki beberapa jenis peran. Jutaan pesan akan bolak balik dalam proses ini.
"Di masa lalu, orang mungkin berpikir bahwa jaringan lemak adalah suatu organ pasif. Tapi sekarang jelas terlihat bahwa sel lemak bisa membuat dan mengeluarkan hormon serta protein yang mungkin lebih banyak dibandingkan organ lain," ujar Rexford S Ahima, seorang endokrinologis di University of Pennsylvania, seperti dikutip dari The HuffingtonPost, Kamis (7/10/2010).
Tahun 1994, ilmuwan mengidentifikasi hormon yang diproduksi oleh sel lemak yaitu leptin. Didapatkan leptin bertugas memberitahu otak seberapa banyak lemak yang ada di dalam tubuh.
Dalam penelitian ini pula diungkapkan mengenai hubungan komunikasi langsung antara otak dan sel-sel lemak, yang menunjukkan bahwa sel lemak mempengaruhi atau mengatur otak.
Selain itu sel-sel lemak juga mengirimkan sinyal yang menyebabkan pembuluh darah mengerut, meningkatkan tekanan darah dan membuat bentuk dari bekuan darah. Hal inilah yang menjelaskan bagaimana obesitas dapat meningkatkan risiko jantung dan stroke.
Di dalam tubuh orang dewasa rata-rata mengandung sekitar 27 miliar sel-sel lemak, sementara pada tubuh seseorang yang mengalami kelebihan berat badan bisa mengandung sel-sel lemak hingga 300 miliar sel yang berarti bisa berisi 10 kali lipat dibanding tubuh normal.
Sel lemak juga melakukan beberapa fungsi penting seperti membuat tubuh terasa hangat, memberikan perlindungan, menyediakan simpanan atau cadangan energi, mengatur fungsi tubuh serta menghaluskan penampilan fisik seseorang.
Sumber : http://www.detikhealth.com/read/2010/10/07/111044/1457902/766/siapa-yang-bisa-mengatur-otak?881104755
0 komentar:
Post a Comment