Macam-Macam Makanan: You Are What You Eat



Pernah mendengar ungkapan You Are What You Eat?

Ungkapan ini bukan sekadar susunan kata yang tak bermakna. You Are What You Eat memiliki makna yang dalam, makna yang penting jika saja kita mau sedikit memahaminya.

You Are What You Eat artinya Anda Adalah Apa Yang Anda Makan, yaitu bermacam-macam makanan yang Anda konsumsi sesungguhnya akan membentuk karakter dan kebiasaan Anda. Jadi sudah benarkah konsumsi makanan Anda? Suka mengonsumsi makanan sehat, fresh atau justru makanan cepat saji dan makanan instan?

Bermacam-Macam Makanan Dilihat dari Jenisnya

Jenis makanan sesungguhnya hanya terdiri atas dua golongan. Golongan Makanan Sehat dan Makanan Tidak Sehat. Tidak dipungkiri, karena kondisi dan situasi seringkali memaksa kita mengonsumsi makanan tidak/ kurang sehat. Misalnya karena kesibukan, keterpaksaan/ tidak ada pilihan saat itu, atau mengejar waktu.

Makanan Sehat

Makanan sehat adalah makanan yang memenuhi kebutuhan gizi harian, berserat tinggi dan segar. Segar dalam arti terdiri atas bahan-bahan dasar yang berkualitas baik, tidak busuk, berbau atau kadaluarsa, serta dimasak tidak lebih dari 12 jam.

Makanan sehat juga berfungsi untuk memelihara stamina tubuh, menjauhkan dari bibit penyakit, menurunkan kolesterol, memperindah kulit, rambut, dan kuku, mencegah usus buntu, membantu mengatasi anemia, membantu perkembangan bakteri baik di dalam usus, memperbaiki mood, membantu mengatasi diabetes, membantu proses detoksifikasi, mencegah sembelit, membantu menurunkan berat badan, dan membantu mencegah penyakit-penyakit berbahaya seperti kanker.

Berikut data makanan sehat yang aman dikonsumsi bahkan dianjurkan: bawang putih, ubi/ ketela merah, buah kiwi, pisang, kacang kedele, kacang hijau, dan aneka kacang-kacangan lain, brokoli, kentang panggang atau dikukus, paprika hijau dan merah, wortel, pepaya, bayam, turnip, bawang bombay, yoghurt (tidak berlemak), aprikot, jeruk, tomat, ikan tuna segar yang dikukus dan aneka ikan laut lainnya, daging ayam, daging kalkun bebas lemak (sudah dikuliti), gandum (oat meal), nasi, ketan hitam.

Tidak selamanya mengonsumsi makanan tidak sehat atau kurang sehat itu benar-benar akan mengganggu kesehatan, tetapi lebih kepada frekuensi konsumsinya, sering atau sesekali? Makanan kaya lemak dan karbohidrat bukannya tidak baik tetapi bila dikonsumsi terus menerus akan mengakibatkan kegemukan, kolesterol tinggi dan pada tingkat yang lebih serius akan mengakibatkan penyakit asam urat, jantung koroner, tekanan darah tinggi sampai stroke.

Makanan Tidak Sehat

Gaya hidup terutama di kota-kota besar sering menjadi penyebab terjadinya konsumsi makanan tidak sehat secara berlebihan. Akibatnya, kolesterol naik. Tetapi jangan salah persepsi, lemak tidak sama dengan kolesterol atau lemak menyebabkan kolesterol adalah salah besar, karena kolesterol merupakan satu dari tiga jenis lemak dasar.

Ketiga jenis lemak dasar tersebut, yaitu kolesterol, trigliserida dan fosfolipid. Lemak sendiri merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Lemak atau khususnya kolesterol merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita terutama untuk membentuk dinding-dinding sel dalam tubuh.

Terdapat beberapa jenis makanan yang efektif meningkatkan kolesterol baik (high-density lipoproteins/ HDL). HDL berfungsi membuang kelebihan kolesterol dari sel dan dinding arteri serta membawa kolesterol kembali ke hati untuk dibuang.

Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran sejak dini untuk mulai memilih-milih makanan yang sehat dikonsumsi. Mulailah kurangi makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi seperti susu, keju, daging, margarin, atau keju, dan bahan makanan dari tumbuhan yaitu minyak kelapa atau minyak sawit.

Sehat itu ada di tangan Anda. Sehat itu mahal jika kita sudah terjangkiti penyakit. Oleh karenanya, ubah gaya hidup tidak sehat sedini mungkin. Konsumsilah makanan secara bertimbang, bukannya Anda tidak boleh menyantap hamburger kesukaan Anda tetapi frekuensinya kurangi.




Sebulan maksimal dua kali saja. Imbangi juga dengan olah raga yang murah meriah jika Anda keberatan dengan biaya keanggotaan sebuah gym misalnya. Berjalan kaki minimal 20 menit sehari membantu Anda tetap bugar, jantung Anda tetap sehat dan Anda pun tampil lebih ceria. Buktikan!


Sumber : http://www.anneahira.com/macam-macam-makanan.htm

0 komentar:

Post a Comment