Untuk memenangkan sebuah beasiswa memang bukanlah hal yang mudah. Kita harus bisa bersaing ketat dengan kandidat-kandidat lain yang juga menginginkan beasiswa yang sama. Selain kemampuan akademis yang kita miliki, penulisan proposal beasiswa yang menarik juga menjadi perhatian bagi universitas yang akan kita tuju.
Perhatikan Deadline Beasiswa
Selalu perhatikan waktu yang disediakan untuk mendaftarkan diri. Segera persiapkan segala persyaratan yang diperlukan dan pastikan jangan sampai surat lamaran yang kita ajukan melewati batas waktu yang telah ditentukan.
Bahasa
Dalam menyusun proposal beasiswa, apalagi ke luar negeri, susunan bahasa sangatlah diperhatikan. Cobalah untuk mengecek kepada teman atau saudara yang menguasai bahasa inggris sebelum mengirimkan proposal beasiswa kita.
Kelengkapan Persyaratan Administrasi
Perhatikan kelengkapan persyaratan administrasi dalam pengajuan proposal beasiswa kita. Pastikan untuk memenuhi semua persyaratan kelengkapan administrasi yang diminta oleh universitas penyedia beasiswa.
Jika memungkinkan, berikan item tambahan yang relevan. Tapi juga perhatikan, jangan sampai memberikan item tambahan jika ternyata hal itu dilarang. Kelengkapan persyaratan administrasi yang biasanya diminta adalah :
* Curriculum Vitae (CV)
Dalam penyusunan CV hal yang harus diperhatikan adalah pengalaman kerja dan daftar publikasi ilmiah. Tuliskan hal-hal positif yang memperkuat posisi tawar kita untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
* Ijasah dan transkrip dalam Bahasa Inggris
* Surat Keterangan Kemampuan Bahasa Asing (TOEFL, IELTS, dan kemampuan bahasa asing lainnya)
* Surat Rekomendasi
Usahakan untuk mendapatkan surat rekomendasi dari dosen pembimbing yang telah bergelar doktor atau dosen yang memiliki posisi penting, misalnya dekan atau ketua jurusan.
Surat rekomendasi ini bisa saja dikirimkan bersama dengan surat lamaran kita tetapi sebaiknya surat rekomendasi ini dikirimkan secara langsung oleh pemberi rekomendasi melalui email atau dalam amplop tersegel dengan tanda tangan pemberi rekomendasi.
* Motivation Letter
Kita harus kreatif dalam membuat motivation letter, menyampaikan segala sesuatu yang bisa membuat kita layak untuk memenangkan beasiswa tersebut. Beberapa ide yang bisa dituangkan untuk membuat motivation letter antara lain :
1. Buatlah tulisan tentang goal yang ingin dicapai dalam karir atau setelah S2. Tentunya kita harus tahu tujuan kita ke arah mana. Untuk yang sudah bekerja, bisa diceritakan tentang instansi tempat kerja dan deskripsi pekerjaannya apa saja. Buatlah tulisan semenarik mungkin dan usahakan jangan lebih dari satu halaman.
2. Tuliskan bagaimana beasiswa ini akan membantu kita dalam mencapai goal yang telah kita tetapkan.
3. Tuliskan kelebihan-kelebihan dan prestasi yang kita miliki yang bisa memberikan nilai tambah sehingga kita memiliki posisi tawar yang tinggi. Buatlah tulisan sekreatif mungkin yang membuat kita kelihatan ‘menarik’ di mata tim seleksi.
* Kontak dengan supervisor
Memiliki kontak dengan supervisor dari universitas atau perguruan tinggi yang kita tuju akan memudahkan kita dalam mengajukan proposal beasiswa. Cobalah mencari alamat email supervisor dan menghubunginya.
Pertama kita cukup memperkenalkan diri kita, sebutkan latar belakang pendidikan dan proposal riset kita. Kemudian tanyakan apakah orang tersebut bersedia menjadi supervisor kita. Jika ternyata tidak bisa, cobalah untuk menanyakan orang di sekitarnya yang menjadi supervisor kita.
* Akte kelahiran dalam bahasa inggris. Ini tidak wajib disertakan tapi lebih baik dipersiapkan karena seringkali diminta.
* Beasiswa yang berasal dari Indonesia biasanya mensyaratkan adanya Hasil Tes Potensi Akademik.
Proposal Riset
Proposal riset yang bagus membutuhkan banyak waktu dan energi untuk menyusunnya karena itu persiapkan proposal riset sedini mungkin. Pada intinya, susunan proposal riset hampir sama dengan penyusunan proposal skripsi, hanya kita harus memperhatikan grammar dengan teliti.
Carilah referensi dari jurnal-jurnal terbaru. Carilah gambaran mengenai riset kita pada web universitas yang akan kita tuju. Kesesuaian antara riset kita dengan riset calon supervisor kita akan sangat memudahkan langkah kita kedepannya.
Persiapan Wawancara Beasiswa
Kuasai dan persiapkan secara matang rencana riset kita. Galilah informasi sebanyak-banyaknya tentang negara dan universitas yang akan kita tuju, juga perbanyak pengetahuan tentang negara kita sendiri. Biasanya hal ini sangatlah mendukung.
Doa
Perbanyaklah doa, memohon kepada Tuhan agar dimudahkan segala rencana yang telah kita susun, termasuk agar proposal beasiswa kita bisa diterima tanpa kendala apapun.
Sumber : http://www.anneahira.com/proposal-beasiswa.htm
0 komentar:
Post a Comment