Selama ini menopause selalu identik dengan peempuan, padahal kaum laki-laki juga bisa mengalami masa-masa seperti menupaose. Perlukah menopause pada laki-laki ditangani dengan baik?
Beberapa laki-laki mengalami gejala tertentu ketika kadar testosteronnya berada di bawah normal. Dalam beberapa kasus, kondisi transisi ini menimbulkan kumpulan gejala yang dikenal sebagai menopause pria.
"Tingkat testosteron secara bertahap menurun seiring dengan penuaan, biasanya sekitar usia 40 tahun. Meski alami, tidak berarti tidak memiliki konsekuensi fisiologis yang tidak harus dirawat," ujar Alvin Matsumoto, MD, seorang profesor kedokteran geriatri dari University of Washington School of Medicine, di Seattle, seperti dikutip dari CNN
Menopause pada laki-laki mirip dengan perubahan yang terjadi pada perempuan berusia di atas 40 tahun begitu pun dengan gejala yang muncul, karenanya beberapa dokter mulai setuju dengan kondisi ini.
Gejala yang muncul seperti libido turun, kelelahan, insomnia, rasa seperti terbakar (hot flashes), berkeringat, murung dan berat badan meningkat.
Namun berbeda dengan perubahan menopause pada perempuan yang terjadi secara cepat, kadar testosteron pada laki-laki menurun perlahan-lahan selama bertahun-tahun dan tidak selalu terlihat. Hanya sebagian kecil yang menunjukkan beberapa gejala bermasalah.
"Tidak selalu kadar testosteron rendah yang disalahkan untuk gejala-gejala tersebut, mereka biasanya menganggap kondisi tersebut akibat masalah kesehatan lainnya seperti stres, depresi atau penyakit jantung," ujar David Zahaluk, MD dari Baylor Medical Center di Carrollton, Texas.
Zahaluk menuturkan pada awal tahun ini para peneliti Inggris menunjukkan gejala yang paling erat terkait dengan testosteron rendah, yaitu disfungsi ereksi, ereksi di pagi hari yang sedikit dan pikiran seksual yang berkurang.
Studi menyimpulkan sangat sedikit laki-laki yang sebenarnya benar-benar mengalami menopause, yaitu hanya sekitar 2 persen laki-laki berusia antara 40-80 tahun. Terapi testosteron memang efektif pada laki-laki muda, tapi jika berkaitan dengan penurunan testosteron akibat usia masih belum pasti.
Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu sehingga diketahui apakah penurunan kadar testosteron ini memerlukan perawatan lebih lanjut atau tidak.
Sumber : http://www.detikhealth.com/read/2010/12/14/121920/1524321/763/bila-pria-mengalami-menopause
0 komentar:
Post a Comment